Medan Simalungunnews.online
Kombes. Pol. (Purn.) Dr. Maruli Siahaan, SH., MH., tokoh masyarakat yang dikenal luas di Sumatera Utara, melaksanakan kunjungan sosial melayat ke rumah duka almarhum Dimpos Manullang (Ama Zefanya) di Jalan Cinta Karya Gang Seram No. 23, Polonia Kota Medan, Rabu 05 Februari 2025.
Dimpos Manullang, yang berpulang pada usia 45 tahun, meninggalkan seorang istri, E. boru Nahampun (Nai Zefanya), dan seorang anak. Berpulangnya almarhum merupakan kehilangan besar bagi keluarga, sahabat, dan komunitas yang mengenalnya.
Dalam kunjungan tersebut, Dr. Maruli Siahaan tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB, didampingi beberapa rekan dan tokoh masyarakat setempat. Dengan wajah penuh empati, beliau disambut oleh keluarga almarhum dan langsung menuju ruang utama tempat jenazah disemayamkan.
Di hadapan keluarga, Dr. Maruli Siahaan menyampaikan kata-kata penghiburan, “Saya mewakili keluarga besar dan masyarakat Sumatera Utara menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian saudara kita, Bapak Dimpos Manullang. Kiranya keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan berserah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Percayalah, ada rencana indah di balik semua ini,” ujarnya dengan suara bergetar, seraya menggenggam tangan E. boru Nahampun.
Suasana haru menyelimuti rumah duka saat Dr. Maruli mengajak seluruh pelayat untuk bersama-sama memanjatkan doa bagi almarhum. “Semoga jiwa almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” lanjutnya sebelum bersama-sama menundukkan kepala dalam doa.
Selain menyampaikan belasungkawa, Dr. Maruli Siahaan juga turut memberikan bantuan berupa sembako dan sejumlah dana santunan untuk meringankan beban keluarga. Bantuan ini diserahkan secara simbolis kepada E. boru Nahampun. “Ini adalah bentuk kepedulian kami, semoga bisa sedikit meringankan beban keluarga,” ungkapnya.
Kunjungan sosial ini bukanlah hal baru bagi Dr. Maruli Siahaan. Beliau dikenal dengan slogan “Maruli Peduli” yang mencerminkan kepedulian dan perhatian beliau terhadap masyarakat, terutama di saat-saat sulit seperti ini. Dengan pendekatan yang humanis, Dr. Maruli kerap hadir untuk memberikan dukungan moril maupun materil.
Dalam kesempatan tersebut, salah satu tokoh masyarakat setempat, Bapak Sinaga, menyatakan apresiasinya, “Kehadiran Bapak Maruli Siahaan sungguh berarti bagi kami, ini menunjukkan bahwa beliau adalah sosok yang peduli dan dekat dengan rakyat.”
E. boru Nahampun, istri almarhum, tak kuasa menahan air mata saat menyampaikan terima kasihnya. “Terima kasih banyak kepada Bapak Maruli Siahaan yang sudah datang dan memberikan dukungan kepada kami. Kehadiran Bapak sangat menguatkan kami,” ujarnya sambil terisak.
Selain kehadiran langsung, ucapan belasungkawa juga mengalir dari berbagai kalangan melalui media sosial dan pesan singkat. Banyak pihak yang merasa kehilangan sosok Dimpos Manullang yang dikenal ramah dan dermawan di lingkungan sekitarnya.
Mengakhiri kunjungannya, Dr. Maruli Siahaan berpesan agar keluarga tetap kuat menghadapi cobaan ini dan selalu percaya akan rencana Tuhan yang lebih baik. “Mari kita jadikan momen ini sebagai pengingat bahwa hidup ini fana, dan kita harus selalu siap. Keluarga yang ditinggalkan semoga terus kuat dan saling menguatkan,” tutupnya dengan penuh harap.
Kunjungan ini tidak hanya sebagai bentuk simpati, tetapi juga sebagai wujud nyata dari komitmen Dr. Maruli Siahaan untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama dalam memberikan dukungan moral di saat-saat sulit.
Salam Maruli Peduli!
Salam Teman Maruli!
(Harianto Siahaan)
